15 Agustus 2009

Kondisi Fisik Wilayah dan Penduduk Indonesia

Letak Astronomis Indonesia :
6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT - 141 derajat BT

Wilayah Indonesia paling Utara : Pulau We (Sumatra)
Wilayah Indonesia paling Selatan : Pulau Roti (NTT)
Wilayah Indonesia paling Barat : Pulau We
Wilayah Indonesia paling Timur : Merauke (Papua)

Garis Lintang 0 derajat (disebut juga dengan garis khatulistiwa / Equator / lini) adalah : Garis yang membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar yaitu bagian utara dan bagian selatan.

Garis lintang 0 derajat yang berada di Indonesia melalui 4 daerah yaitu garis lintang 0 derajat yang berada di Indonesia melalui kota Bonjol (Sumatra Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), Kota Tumbu (Sulawesi Tengah), dan Pulau Halmahera (Maluku).

Pengertian Garis Bujur
Garis Bujur adalah garis yang membujur di permukaan bumi dari kutub utara ke kutub selatan. Garis Bujur 0 derajat melalui kota Greenwich (yang dijadikan sebagai standart waktu di dunia GMT).

Setiap 15 derajat bujur = 1 jam

Garis bujur 180 derajat : Garis ini, baik bujur Timur maupun bujur Barat, bertemu / berimpit di samudra Pasifik dan ditetapkan sebagai garis tanggal internasional.

Pengertian Letak Astronomis dan Geografis
Letak Astronomis adalah letak suatu negara didasarkan pada posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur.
Letak Geografis adalah letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.

Letak Astronomis Indonesia : 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT - 141 derajat BT.
Letak Geografis Indonesia : terletak antara 2 samudra dan 2 benua (samudra Hindia dan Pasifik dan benua Asia dan Australia).

Fakta / pengaruh dari letak astronomis Indonesia :
a. Wilayah Indonesia terletak di sekitar khatulistiwa atau secara keseluruhan terletak di daerah lintasan timur dan berada di daerah tropis.
b. Wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu, dengan selisih waktu masing-masing 1 jam.

3 daerah waktu di Indonesia :
a. WIB ==> meliputi daerah Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan barat, Kalimantan Tengah dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pusat meridiannya adalah 105 derajat BT dan selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT.
b . WITA ==> meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pusat meridiannya adalah 120 derajat BT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT.
c. WIT ==> meliputi daerah Kepulauan Maluku, Irian, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pusat meridiannya dalah 135 derajat BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT.

Pengaruh dari letak geografis Indonesia
a. Kepulauan Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut
b. Kepulauan Indonesia barada pada posisi silang
c. Kepulauan Indonesia dipengaruhi oleh angin musim / muson

Akibat dari letak Indonesia yang berada pada posisi silang :
a. Wilayah Indonesia pertemuan kebudayaan dari berbagai bangsa.
b. Indonesia barada di persimpangan jalur lalu lintas dunia yang sangat ramai, baik jalur pelayaran maupun penerbangan.

Dirangkum kembali oleh : Bekti Suratmanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar