Detik rintik sekuntum awan
Menggoda detak-detik jantung bumi
Sedang cahaya rembulan merintih-rintih
Tidak tahan menatap serpih-serpih hati
Yang sedang merana
Melihat ulah jiwa-jiwa penghuni penjara
Yang tak kenal lelah membuat onar dan luka
Rembulan pun berduka
Matahari pun berduka
Bumi pun menangis darah
Karya: Johan Sulistiyo S.
22 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar